Steel Horse, a safety shoes made from locally sourced material. Durable, comfortable yet stylish for your all in one safety shoes.

Informasi

  • Home
  • Blog Category
Penggunaan Drone untuk Inspeksi Keselamatan di Lingkungan Kerja Berisiko Tinggi

Penggunaan Drone untuk Inspeksi Keselamatan di Lingkungan Kerja Berisiko Tinggi

Inspeksi rutin fasilitas produksi dan peralatan vital merupakan bagian integral dari sistem manajemen keselamatan di pabrik kimia, rig lepas pantai, tambang terbuka, konstruksi tinggi, hingga infrastruktur kota seperti jaringan listrik tegangan tinggi. 

Tujuannya tentu memastikan proteksi keselamatan pekerja dan masyarakat sekitar dari potensi kegagalan fatal akibat kerusakan, aus, korosi, kebocoran, maupun pelemahan struktur bangunan dan mesin berat selama beroperasi.

Sayangnya inspeksi visual konvensional seringkali tidak praktis atau bahkan berisiko fatal jika harus dilakukan secara manual pada area terekspose bahaya tinggi, spasial sempit atau ketinggian ekstrim. Maka kini, penggunaan drone semakin marak untuk memfasilitasi inspeksi berkala fasilitas berisiko yang sulit diakses petugas keselamatan.

Keunggulan Drone untuk Inspeksi Safety

Keunggulan Drone untuk Inspeksi Safety

Berbekal kamera HD dan sensor canggih, drone mampu mengumpulkan data visual lokasi yang sulit diakses pekerja dari jarak aman. Beberapa keunggulannya antara lain:

  1. Menghindari risiko cedera/fatalitas operator saat inspeksi area berbahaya
  2. Jangkauan luas dan fleksibel terbang hingga ratusan meter untuk area terpencil
  3. Didukung sensor pencitraan canggih untuk deteksi keretakan, korosi dan anomaly suhu
  4. Mampu terbang lama dan bermanuver baik di indoor ataupun kondisi cuaca buruk 
  5. Mencegah shutdown operasional selama pengecekan berkala fasilitas vital perusahaan
  6. Meningkatkan akurasi dan frekuensi pemantauan dibanding metode konvensional

Implementasi Drone Inspeksi di Industri

Beberapa contoh implementasi drone untuk keperluan inspeksi keselamatan di lingkungan kerja berisiko tinggi:

  1. Mendeteksi keretakan dini pada turbin angin, menara pendingin, cerobong asap, komponen rig pengeboran di lepas pantai, hingga tiang jembatan dan bendungan energi air dari jarak dekat.
  2. Memantau indikasi overload dan deformasi struktur bangunan pencakar langit serta smokestack pabrik kimia akibat getaran mesin berat dan suhu operasi ekstrim. 
  3. Mengidentifikasi titik-titik panas potensi kebakaran, kebocoran zat kimia, atau tumbuhnya karat pada tangki penyimpanan bahan bakar, pipa penyaluran gas industri, dan kilang minyak.
  4. Mendeteksi kerusakan dini jaringan kelistrikan tegangan tinggi pada area transmisi terbuka yang berisiko korslet dan kejutan listrik fatal bagi petugas.
  5. Memantau indikator pergerakan tanah, longsor, amblesan, maupun retakan struktur penyangga bukit di sekitar area penambangan terbuka yang membahayakan operasional dan pemukiman penduduk. 

Prospek ke Depan

Dengan beragam keunggulan tersebut, penggunaan teknologi drone untuk inspeksi berkala fasilitas dan peralatan safety critical di lingkungan kerja ekstrim diprediksi terus meningkat tajam di tahun-tahun mendatang.

Perkembangan sensor dan kamera inframerah maupun giroskopik yang makin canggih turut mendukung pengumpulan data akurat yang dapat dianalisis sistem AI guna prediksi potensi kegagalan fatal secara dini. Regulasi yang makin adaptif terhadap penerbangan komersial tanpa awak juga membuka peluang implementasi lebih luas.

Dengan data safety intelligence yang didukung teknologi autonomi terkini, diharapkan tingkat risiko operasional di lingkungan kerja ekstrim dapat dikendalikan dan bahkan diantisipasi sebelum berpotensi fatal bagi para pekerja dan komunitas sekitar.

READ MORE
Pengembangan Bahan Bio-based untuk Alat Safety Ramah Lingkungan

Pengembangan Bahan Bio-based untuk Alat Safety Ramah Lingkungan

Alat safety atau alat pelindung diri (APD) merupakan perlengkapan vital yang wajib digunakan tenaga kerja untuk pencegahan kecelakaan dan cidera di tempat kerja berisiko tinggi. Mulai dari safety helmet, masker, jaket tahan api, sepatu boot, sarung tangan, google, hingga protective clothing. 

Sayangnya, mayoritas alat safety yang beredar saat ini terbuat dari bahan-bahan sintetis seperti plastik, karet, resin, dan polymer hasil proses kimiawi yang berdampak cukup besar terhadap lingkungan. Untuk itu kini mulai dikembangkan alternatif bahan alat safety yang lebih ramah lingkungan atau disebut bio-based materials.

Pengertian Bio-based Materials

Bahan bio-based atau biomaterial merupakan senyawa kimia alami yang berasal dari tumbuhan dan mikroorganisme, contohnya selulosa, kitin, lignin, pati, minyak nabati, dan polimer organik lainnya. 

Sumber utamanya bisa memanfaatkan limbah pertanian seperti batang/pelepah sisa panen, ampas buah/biji, serat alang-alang, rumput laut, hingga hasil fermentasi yeast, bakteri, dan jamur tertentu.

Bio-based material memiliki sejumlah keunggulan, antara lain terbarukan, ramah lingkungan, non-toksik, hingga dapat terurai secara hayati. Karenanya kini banyak diteliti untuk menggantikan bahan sintetis pada beragam produk konsumen dan teknik.

Aplikasi pada Alat Safety

Bio-based

Berikut ini adalah beberapa contoh pemanfaatan bahan bio-based yang ramah lingkungan untuk bahan baku alternatif alat safety :

  1. Serat nanocellulose dari sisa kayu digunakan sebagai penguat komposit untuk helm safety dan body armour anti peluru. Material ini sangat kuat, tahan korosi, dan 2 sampai 10 kali lebih ringan dari aluminium atau baja.
  2. Kitosan dari cangkang udang/kepiting dan serat rumput laut tengah dikembangkan produsensafety equipment Eropa untuk bahan dasar sarung tangan tahan kimia. Selain elastis dan anti bakteri, juga cepat terurai secara hayati agar aman bagi lingkungan. 
  3. Latex bio-based dari getah karet pohon brasiliensis mulai substitusi lateks sintetis pada pembuatan sepatu boots dan sarung tangan isolate listrik yang tahan minyak. Sifat elastisitasnya setara namun lebih ramah lingkungan.
  4. Plastik bio-based PLA (Polylactic Acid) dari fermentasi tanaman jagung kini marak diterapkan untuk bodi safety goggle, helm, dan lampu penerangan anti ledakan di tambang / minyak & gas. Kuat, transparan, tahan kimia, serta mudah terurai.
  5. Bio Resin terbarukan dari minyak kedelai, kopra, dan kacang jarak digunakan produsen APD asal Amerika untuk bahan baku safety vest, knee guard, ear plug tahan bising, dan protective clothing tahan api.
  6. Lignin yang diekstrak dari lignin kayu tanpa balok juga berpotensi sebagai bahan perekat alami pengganti epoxy resin sintetis untuk rakitan fiberglass pada safety helmet maupun safety goggle. 

Masih banyak lagi sumber biomaterial lain yang dapat dieksplorasi untuk bahan APD ramah lingkungan, seperti pati sagu, serat nanocellulose, kitin/chitosan, tanin, dan lignin dari beragam limbah pertanian non-pangan.

Kendala Pengembangan

Pengembangan dan adopsi bahan bio-based untuk alat safety tentu masih menghadapi sejumlah tantangan, diantaranya :

- Ketersediaan bahan baku berkelanjutan dalam skala industri

- Proses ekstraksi dan purifikasi biomaterial yang belum optimum

- Standarisasi sifat mekanik dan kimiawi untuk kebutuhan teknis 

- Biaya produksi biomaterial yang masih relatif tinggi

- Sosialisasi dan adopsi pengguna yang masih terbatas

Meski demikian, dengan dukungan riset dan inovasi berkelanjutan, bio-based materials sangat berpotensi menjadi substitusi masa depan material sintetis pada alat safety. Hal ini tidak hanya membuat alat safety lebih ramah lingkungan, namun juga menciptakan peluang industri baru dari pemanfaatan limbah pertanian dalam skala besar.

READ MORE
Studi Kasus: Implementasi Alat Safety di Proyek Konstruksi Berskala Besar

Studi Kasus: Implementasi Alat Safety di Proyek Konstruksi Berskala Besar

Proyek konstruksi infrastruktur berskala besar, seperti bendungan, jembatan, terowongan, hingga pencakar langit tentu menyimpan risiko kecelakaan kerja yang sangat tinggi. Karenanya, aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) menjadi fokus utama para kontraktor dan konsultan manajemen konstruksi kelas dunia.

Implementasi alat safety terkini pun kerap dijadikan prasyarat mutlak sebelum memulai pekerjaan konstruksi secara masif. Tujuannya tentu memitigasi potensi cidera hingga kematian akibat kelalaian prosedur yang dapat merugikan semua pihak.

Simak beberapa contoh kasus di bawah ini terkait penerapan alat safety canggih pada proyek mega konstruksi global baru-baru ini.

1. Pemasangan Safety Deck System di Menara Jeddah

Menara Jeddah merupakan menara observasi setinggi 1000 meter yang tengah dibangun di kota pelabuhan Jeddah, Arab Saudi. Proyek mega struktur setara 3 burj dubai ini tentu menyimpan exposure bahaya luar biasa bagi para pekerja.

Maka, pengembang mewajibkan pemasangan safety deck system buatan Peri untuk seluruh sisi bangunan sejak awal konstruksi. Sistem deck modular ini memungkinkan akses aman ke setiap sudut bangunan lewat plat lantai temporer sekaligus penyangga pendukung kerja (working platform).

Safety deck yang mengelilingi Menara Jeddah pun dilengkapi pagar pengaman, lokasi penyimpanan material dan peralatan terstandarisasi, hingga jalur evakuasi darurat melalui tangga dan lift khusus. Sistem ini terbukti menekan risiko jatuh dari ketinggian yang biasa dominan pada proyek supertall structure.

2. Sensor K3 Wearable di Konstruksi Jalur Kereta California

Jalur kereta cepat antara San Francisco dan Los Angeles senilai $100 milyar ini meliputi terowongan, jembatan, dan elevated track sepanjang 550km. Ribuan pekerja terlibat dalam mega proyek infrastruktur selama hampir satu dekade ke depan.

Untuk memastikan kinerja K3 maksimal di lapangan, seluruh pekerja diwajibkan mengenakan wearable sensor produksi Invert Robotics. Perangkat yang disematkan di safety helmet dan vest tersebut memantau lokasi, denyut jantung, pernapasan, serta pergerakan pekerja secara real-time. 

Data ini dianalisis sistem AI guna mendeteksi indikasi overload kerja, iklim ekstrim, potensi kecelakaan, hingga memicu respons darurat lebih cepat. Diharapkan wearable sensor K3 ini bisa menekan angka kematian pekerja konstruksi di Amerika Serikat.

3. Pakaian Anti Inflamasi Pekerja Kilang Petrokimia Kuwait

Pakaian Anti Inflamasi Pekerja

Dilansir Insurance Business Magazine, Kuwait National Petroleum Company baru-baru ini mewajibkan penggunaan pakaian tahan api anti inflamasi buatan Bristol Uniforms untuk semua pekerja di fasilitas penyulingan dan kilangnya. 

Busana ini didesain dengan 6 lapis bahan khusus yang tahan terhadap radiasi panas hingga 1000 derajat celcius dengan tetap memungkinkan pernapasan dan pergerakan normal. Fitur unggulan busana ini adalah lapisan luar anti lemak/minyak sehingga tidak memperparah luka bakar jika terpapar ledakan atau kebakaran produk petrokimia.

Contoh kasus di atas menjadi bukti nyata komitmen perusahaan terkemuka menerapkan engineering control dan alat safety terkini di proyek konstruksi mega berskala besar yang rentan kecelakaan fatal. Hal ini dilakukan tidak hanya untuk memenuhi regulasi industry yang makin ketat, namun demi melindungi hak keselamatan para pekerja.

Investasi aspek K3 yang matang sejak awal tentu membutuhkan anggaran lebih besar bagi developer. Namun, risiko kerugian jauh lebih tinggi jika harus menanggung klaim kecelakaan kerja yang disebabkan kelalaian atau keserakahan mengabaikan prosedur safety yang berlaku.

READ MORE
Hindari Kecelakaan Menggunakan Mesin Bubut dengan Cara - Cara ini!

Hindari Kecelakaan Menggunakan Mesin Bubut dengan Cara - Cara ini!

Mesin bubut, sebagai peralatan penting dalam proses pembubutan, tidak dapat diabaikan potensi bahayanya. Kecelakaan dapat terjadi secara mendadak dan bisa memiliki konsekuensi yang serius. 

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tentang cara mengoperasikan mesin bubut dengan aman guna menjaga keamanan di lingkungan kerja. Di sini kita akan membahas langkah-langkah yang dapat diterapkan untuk menghindari kecelakaan saat menggunakan mesin bubut. 

Mengenal Mesin Bubut

[caption id="attachment_5340" align="alignnone" width="406"]Mengenal Mesin Bubut Industrial engineer worker in white hard hat working with production machinery in the factory[/caption]

Mesin bubut adalah alat mekanik yang memiliki peran penting dalam dunia manufaktur. Fungsinya adalah membentuk benda kerja dengan cara menghilangkan material secara berulang hingga mencapai bentuk atau dimensi yang diinginkan. Cara kerja mesin ini melibatkan putaran benda kerja sambil pisau pemotong atau pahat bergerak sejajar dengan sumbu putar benda. Dengan kata lain, mesin bubut menciptakan potongan presisi untuk berbagai kebutuhan, seperti pembuatan komponen mesin, perkakas, dan produk manufaktur lainnya.

Terdapat beberapa jenis mesin bubut, di antaranya bubut manual yang dikendalikan langsung oleh operator dan mesin bubut CNC yang dikendalikan oleh program komputer. Mesin bubut digunakan dalam berbagai industri, seperti otomotif, penerbangan, dan pembuatan perkakas. Penting untuk mencatat bahwa pemahaman yang baik tentang cara menggunakan mesin bubut dan menjaga keselamatan selama pengoperasian sangatlah penting.

Cara Menghindari Kecelakaan Saat Menggunakan Mesin Bubut

Mesin bubut adalah peralatan berat yang membutuhkan kehati-hatian ekstra dalam penggunaannya. Kecelakaan dapat terjadi jika tidak mematuhi prosedur keselamatan kerja. Untuk itu, berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu Anda menghindari kecelakaan saat menggunakan mesin bubut:

1. Pahami Instruksi Manual

Memahami instruksi manual mesin bubut adalah langkah tepat untuk menjaga keselamatan dan efektivitas operasional. Instruksi manual bukan hanya dokumen formal, melainkan panduan rinci yang mencakup informasi teknis, prosedur operasional, dan peringatan keamanan. Dokumen ini merinci setiap aspek mesin, termasuk pengaturan, kecepatan operasional, dan pemeliharaan rutin. 

Sebelum mengoperasikan mesin, membaca dan memahami instruksi manual dengan seksama adalah kunci utama untuk menghindari kecelakaan, merawat mesin dengan baik, dan mencapai hasil kerja yang optimal. Jika ada ketidakjelasan, berkonsultasilah dengan ahli atau operator berpengalaman untuk panduan tambahan. 

2. Jaga Kebersihan Tempat Kerja

Menjaga kebersihan tempat kerja menjadi kunci dalam operasional mesin bubut. Tempat kerja yang bersih tak hanya memberikan kenyamanan, tetapi juga penting untuk keselamatan dan efisiensi operasional. Serpihan atau chip hasil proses bubut perlu secara rutin dibersihkan dan dikelola dengan baik untuk menghindari resiko kecelakaan dan kerusakan mesin.

Kebersihan tempat kerja juga mencakup tata letak peralatan yang teratur, memudahkan akses operator dan menghindari kekacauan yang bisa mengganggu operasional mesin. Kesadaran untuk menjaga kebersihan tempat kerja tidak hanya meningkatkan kualitas operasional mesin, tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang aman dan efisien.

3. Gunakan Penerangan yang Memadai

Pencahayaan memadai di tempat kerja mesin bubut penting untuk kinerja dan keselamatan operasional. Ini mencegah potensi kecelakaan, membantu operasi yang efisien, dan menjadi elemen kunci bersama menjaga kebersihan tempat kerja serta memahami instruksi manual.

Operator perlu memastikan area kerja, terutama di sekitar mesin bubut, penggunaan lampu yang terang, menghindari bayangan yang mengganggu, dan melakukan pemeliharaan rutin untuk memastikan lampu berfungsi optimal. Dengan pencahayaan yang memadai, produktivitas meningkat dan keselamatan operasional terjaga.

4. Periksa Sumber Listrik

Memastikan sumber listrik yang aman dan handal adalah langkah penting dalam menjaga operasional mesin bubut. Pemeriksaan terhadap sumber listrik sebelum mengoperasikan mesin dapat menghindarkan resiko kerusakan mesin dan memastikan kelancaran operasi. 

Sebelum menghubungkan mesin ke sumber listrik, pastikan bahwa saklar utama dalam keadaan mati. Hal ini tidak hanya melindungi operator dari risiko kejutan listrik, tetapi juga mencegah mesin mengalami gangguan atau kerusakan karena penyalaan listrik yang tiba-tiba.

Selain itu, pastikan juga bahwa sumber listrik yang digunakan sesuai dengan spesifikasi mesin. Memeriksa kondisi kabel dan stop kontak adalah tindakan preventif yang dapat mencegah gangguan listrik selama operasi.

5. Gunakan Alat dan Perlengkapan Sesuai

Pemilihan dan penggunaan alat serta perlengkapan yang sesuai merupakan prinsip utama dalam menjaga keselamatan saat mengoperasikan mesin bubut. 

Pertama, pastikan bahwa alat yang digunakan sesuai dengan tugas yang akan dilakukan. Pergunakan pahat, chuck, dan aksesori lainnya sesuai dengan petunjuk penggunaan dan spesifikasi mesin. Penggunaan alat yang tidak tepat dapat merusak mesin atau mengakibatkan kecelakaan.

Selain itu, pastikan bahwa semua perlengkapan pendukung seperti penjepit dan penstabil sesuai dengan standar keamanan. Penggunaan pelindung telinga dan perlindungan mata juga merupakan langkah wajib untuk melindungi operator dari potensi bahaya.

Dengan memilih dan menggunakan alat serta perlengkapan yang sesuai, operator dapat meningkatkan efisiensi kerja, mengurangi risiko cedera, dan memastikan bahwa mesin bubut beroperasi dengan optimal. Kesadaran akan pentingnya penggunaan alat yang tepat menjadi landasan utama dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan produktif.

6. Gunakan Sepatu Safety

Penggunaan sepatu safety merupakan langkah penting dalam menjaga keselamatan operator ketika menggunakan mesin bubut. Sepatu safety dirancang khusus untuk melindungi kaki dari potensi bahaya seperti serpihan logam, benda tajam, atau bahan berbahaya lainnya yang dapat terjadi selama proses pemotongan. Pastikan sepatu safety yang dipilih memenuhi standar keamanan industri dan memiliki fitur perlindungan yang sesuai.

Selain itu, pastikan sepatu tersebut nyaman digunakan selama waktu yang lama dan memiliki daya tahan yang memadai terhadap kondisi kerja yang mungkin berat. Penggunaan sepatu safety bukan hanya untuk keamanan pribadi, tetapi juga untuk meningkatkan kenyamanan operator selama operasi mesin bubut.

Dengan memahami pentingnya penggunaan sepatu safety, operator dapat mengurangi resiko cedera pada area kaki, menjaga kesehatan dan keselamatan mereka selama bekerja dengan mesin bubut.

7. Membersihkan Chips saat Mesin Mati

Membersihkan chips atau serpihan saat mesin mati adalah langkah tepat dalam menjaga kebersihan dan keselamatan saat menggunakan mesin bubut. Serpihan logam atau kayu yang dihasilkan selama proses pemotongan dapat menumpuk di sekitar mesin, menciptakan potensi risiko kecelakaan. Oleh karena itu, sebelum menghidupkan mesin atau melanjutkan proses pemotongan, pastikan untuk membersihkan dengan cermat setiap chip yang menumpuk di area kerja.

Penggunaan alat pembersih yang sesuai, seperti sikat atau vakum industri, dapat mempermudah proses ini. Membersihkan chips bukan hanya untuk menjaga keamanan operator tetapi juga untuk mencegah gangguan pada mesin dan menjaga kualitas hasil kerja.

Dengan memahami pentingnya membersihkan chips saat mesin tidak aktif, operator dapat menciptakan lingkungan kerja yang aman, bersih, dan optimal untuk operasional mesin bubut.

Dengan kesadaran akan resiko dan tindakan pencegahan yang benar, kita dapat menciptakan lingkungan kerja yang aman, efisien, dan produktif.

Dengan demikian,  memahami dan menerapkan langkah-langkah diatas, kita dapat menciptakan lingkungan kerja yang aman, efektif, dan produktif. Keselamatan adalah tanggung jawab bersama, dan setiap individu yang menggunakan mesin bubut harus berkomitmen untuk berperilaku seperti seorang profesional yang mematuhi standar keselamatan. Dengan demikian, kita dapat meminimalkan risiko kecelakaan dan menciptakan kondisi kerja yang kondusif untuk keberhasilan operasional mesin bubut.

READ MORE
WhatsApp