Sepatu Safety Proyek Terbaik #1

Bahan Bio-based untuk Alat Safety

Pengembangan Bahan Bio-based untuk Alat Safety Ramah Lingkungan

Alat safety atau alat pelindung diri (APD) merupakan perlengkapan vital yang wajib digunakan tenaga kerja untuk pencegahan kecelakaan dan cidera di tempat kerja berisiko tinggi. Mulai dari safety helmet, masker, jaket tahan api, sepatu boot, sarung tangan, google, hingga protective clothing. 

Sayangnya, mayoritas alat safety yang beredar saat ini terbuat dari bahan-bahan sintetis seperti plastik, karet, resin, dan polymer hasil proses kimiawi yang berdampak cukup besar terhadap lingkungan. Untuk itu kini mulai dikembangkan alternatif bahan alat safety yang lebih ramah lingkungan atau disebut bio-based materials.

Pengertian Bio-based Materials

Bahan bio-based atau biomaterial merupakan senyawa kimia alami yang berasal dari tumbuhan dan mikroorganisme, contohnya selulosa, kitin, lignin, pati, minyak nabati, dan polimer organik lainnya. 

Sumber utamanya bisa memanfaatkan limbah pertanian seperti batang/pelepah sisa panen, ampas buah/biji, serat alang-alang, rumput laut, hingga hasil fermentasi yeast, bakteri, dan jamur tertentu.

Bio-based material memiliki sejumlah keunggulan, antara lain terbarukan, ramah lingkungan, non-toksik, hingga dapat terurai secara hayati. Karenanya kini banyak diteliti untuk menggantikan bahan sintetis pada beragam produk konsumen dan teknik.

Aplikasi pada Alat Safety

Bio-based

Berikut ini adalah beberapa contoh pemanfaatan bahan bio-based yang ramah lingkungan untuk bahan baku alternatif alat safety :

  1. Serat nanocellulose dari sisa kayu digunakan sebagai penguat komposit untuk helm safety dan body armour anti peluru. Material ini sangat kuat, tahan korosi, dan 2 sampai 10 kali lebih ringan dari aluminium atau baja.
  2. Kitosan dari cangkang udang/kepiting dan serat rumput laut tengah dikembangkan produsensafety equipment Eropa untuk bahan dasar sarung tangan tahan kimia. Selain elastis dan anti bakteri, juga cepat terurai secara hayati agar aman bagi lingkungan. 
  3. Latex bio-based dari getah karet pohon brasiliensis mulai substitusi lateks sintetis pada pembuatan sepatu boots dan sarung tangan isolate listrik yang tahan minyak. Sifat elastisitasnya setara namun lebih ramah lingkungan.
  4. Plastik bio-based PLA (Polylactic Acid) dari fermentasi tanaman jagung kini marak diterapkan untuk bodi safety goggle, helm, dan lampu penerangan anti ledakan di tambang / minyak & gas. Kuat, transparan, tahan kimia, serta mudah terurai.
  5. Bio Resin terbarukan dari minyak kedelai, kopra, dan kacang jarak digunakan produsen APD asal Amerika untuk bahan baku safety vest, knee guard, ear plug tahan bising, dan protective clothing tahan api.
  6. Lignin yang diekstrak dari lignin kayu tanpa balok juga berpotensi sebagai bahan perekat alami pengganti epoxy resin sintetis untuk rakitan fiberglass pada safety helmet maupun safety goggle. 

Masih banyak lagi sumber biomaterial lain yang dapat dieksplorasi untuk bahan APD ramah lingkungan, seperti pati sagu, serat nanocellulose, kitin/chitosan, tanin, dan lignin dari beragam limbah pertanian non-pangan.

Kendala Pengembangan

Pengembangan dan adopsi bahan bio-based untuk alat safety tentu masih menghadapi sejumlah tantangan, diantaranya :

– Ketersediaan bahan baku berkelanjutan dalam skala industri

– Proses ekstraksi dan purifikasi biomaterial yang belum optimum

– Standarisasi sifat mekanik dan kimiawi untuk kebutuhan teknis 

– Biaya produksi biomaterial yang masih relatif tinggi

– Sosialisasi dan adopsi pengguna yang masih terbatas

Meski demikian, dengan dukungan riset dan inovasi berkelanjutan, bio-based materials sangat berpotensi menjadi substitusi masa depan material sintetis pada alat safety. Hal ini tidak hanya membuat alat safety lebih ramah lingkungan, namun juga menciptakan peluang industri baru dari pemanfaatan limbah pertanian dalam skala besar.

Share this post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Open chat
1
Hai!
Silahkan Hubungi Kami lewat Sini Ya!